Cerita Dunia

The Illuminati / Freemason Signature


Secara konstan, angka 13 dan 33 selalu muncul dalam simbol-simbol Mason. Yang paling menarik perhatian adalah The Great Seal, simbol negara AS. Memang, angka 3, 7, 9, 11, 13, 33, 39 memiliki makna khusus bagi kaum Illuminati.

Pada awal AS terbentuk tahun 1776, ada 13 koloni yang menandatangi deklarasi kemerdekaan AS. Konstitusi AS terdiri dari 7 pasal yang ditandatangani oleh 39 anggota Constitutional Convention.

Angka-angka mason secara konsisten muncul pada berbagai simbol Mason, pada Great Seal misalnya, jumlah daun ranting Olive adalah 13; jumlah anak panah ada 13; jumlah susunan batu yang menyusun piramid ada 13; jumlah bintang di atas elang ada 13, dsb.

Sederet angka romawi ditemukan pada dasar piramid The Great Seal: MDCCLXXVI yang berarti 1776, tahun kemerdekaan AS. Dibalik angka Romawi sesungguhnya ada makna tersembunyi yang lagi-lagi merepresentasikan simbol Mason. Dalam sistem penomoran Romawi, M baru digunakan setelah berpuluh-puluh tahun kemudian. Jika dari angka Romawi tersebut kita definisikan satu-persatu dan mengabaikan repetisi, maka diperoleh: D=500, C=100, L=50, X=10, V=5, dan I=1, kemudian jumlahkan dan hasilnya adalah 666, simbol Lucifer.

Pada tanggal 6 Agustus 1945 jam 8.15 am, pesawat bomber AS Enola Gay menjatuhkan bom atom “little boy” di Hiroshima pada nomor misi 13. Kota Hiroshima berada di garis lintang 33. Ini merupakan awal permulaan era baru, yakni era nuklir.

Tahun 1935, Paul Foster menulis: “Sejak angka 1776, tahun kemerdekaan AS, ditempatkan di dasar piramid The Great Seal, maka pada hari itu pula angka 13 menjadi bagian penting dalam sejarah AS. Pada The Great Seal, piramid tersusun atas 13 lapisan batu yang merepresentasikan 13 periode untuk mencapai tata dunia baru, di mana setiap periode adalah 13 tahun. 13 periode X 13 tahun adalah 169 tahun. 169 tahun dari tanggal 4 Juli 1776 adalah 4 Juli 1945. Hiroshima di bom tanggal 6 Agustus 1945, dan berselisih 33 hari dari tanggal 4 Juli 1945. Ribuan nyawa yang melayang di Hiroshima adalah korban “tata dunia baru” kaum Mason.

JFK mengalami luka-luka pada 3 titik bagian tubuhnya. Tiga titik luka yang sama seperti Hiram Abif, seorang kstaria templar yang dibunuh pada hari inisiasi Masonic, tepatnya pada hari Jumat, tanggal 13, tahun 1307. Hiram Abif ditusuk dari belakang, leher, dan kepalanya. Dealey Plaza, tempat JFK dibunuh terletak hanya beberapa mil dari garis lintang 33.

Angka-angka sakral Mason juga muncul pada berbagai fenomena, baik fenomena politik maupun fenomena lainnya. Krisis misil di Cuba berlangsung selama 13 hari. Angka 13 muncul dalam berbagai judul film: 13 Frightened Girls (1963); 13 East Street (1952); 13 Floors (1991); 13 West Street (1962); 13 Fighting Men (1960); 13 Ghosts (1960); Apollo 13 (1995); 6 days and 7 nights with Harrison Ford (6+7=13).

Tahun 1997, Putri Diana dan Dodi Al Fayed meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Mobil Mercedes yang dikendarainya terhempas menabrak pilar nomor 13 di terowongan Alma Paris, tanggal 31 Agustus. http://www.thisislondon.com/dynamic/news/story.html

Apollo 13 meledak ketika tengah melesat ke angkasa pada pukul 1.13 atau 1313 dalam format waktu militer, pada tanggal 13 April 1970.

AS membagi negaranya menjadi 7 wilayah geografis. Setiap wilayah memiliki 13 anggota dewan pimpinan wilayah yang berkoordinasi dengan dewan pimpinan daerah. Struktur anggota dewan adalah sebagai berikut: 1 ketua, 2 kursi untuk bidang militer; 2 kursi untuk bidang spiritual, 2 kursi untuk bidang pendidikan, 2 kursi untuk bidang pelatihan, dan 2 kursi untuk bidang sains, sehingga total berjumlah 13.

Dengan cara yang sama, JFK terbunuh pada interseksi 41 lintang utara dan 71 bujur barat. Jika dijumlah 4+1+7+1=13, lagi-lagi angka Masonic. Lokasi interseksi ini tepatnya adalah barat daya Martha’s Vineyard, sebuah tempat yang dekat sebuah pulau kecil bernama No Mans Land. “No Mans”, adalah sebuah anagram Baconian yang berarti Mason.

Sebuah sandi rahasia yang sudah sangat umum adalah memberi nilai numerik pada alfabet. Misalnya, A=1; B=2; C=3; D=4, dan seterusnya. Pemberian nilai numerik bisa saja dilakukan secara terbalik, misalnya Z=1; Y=2; X=4, dan seterusnya. Sebuah kode rahasia yang sudah sangat umum, namun seringkali kita tidak memperhatikan dan melewatkannya begitu saja. Mari kita ungkap kode rahasia serta simbol-simbol Mason itu pada dunia nyata
3 14 14 =3+1+4+1+4=13
C N N

3 9 1=3+9+1=13
C I A (Central Intelligence Agency )

6 2 9= 6- 2=4+9=13
F B I

14 19 1 = 1+4=5-19=negative14+1=negative13 ?
N S A

13 9 F = 1+3=4+9=13F F=Freemason
M I 6 (British Intelligence) This one is freemason from front to back

23 8 15 = 2×3=6-8=-2+15=13
W H O (World Health Organization)

10 7 2 This one was very clever. Its reversed. = 2×7=14-01=13
K G B (Russian Intelligence)

14 1 20 15 = 14-1=13-20=negative 7-1=negative 8-5=negative 13 ?
N A T O (North Atlantic Treaties Organization)

21 19 1 = 2×1=2+1=3+9=12+1=13
U S A




Flying Dutchman

Mitos Laut yang sangat kuat sekali
Menurut cerita dongeng, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.

Asal Usul
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel "The Phantom Ship" (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda "Het Vliegend Schip" (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan "The Flying Dutchman on Tappan Sea" oleh Washington Irving (1855).

Berdasarkan dari beberapa sumber, Kapten Belanda pada abad ke 17 Bernard Fokke adalah contoh dari kapten kapal hantu tersebut. Fokke mendapatkan kemasyhuran atas perjalan dari Belanda ke Jawa dengan kecepatan yang luar biasa dan dicurigai mempunyai ikatan dengan Iblis untuk meningkatkan kecepatannya. Berdasarkan dari beberapa sumber, kapten tersebut dipanggil dengan Falkenburg didalam cerita versi Belanda. Dia dipanggil dengan "Van der Decken" (artinya off the deck|Diatas Geladak) dalam versi Marryat's dan "Ramhout van Dam" dalam versi Irving's. Sumber tidak setuju bahwa "Flying Dutchman" adalah nama dari kapal atau nama panggilan untuk sang kapten.

Menurut banyak versi, sang kapten berjanji bahwa dia tidak akan mundur pada saat badai, tapi akan melanjutkan usahanya untuk mencari Cape of Good Hope walaupun sampai hari kiamat. Menurut beberapa versi, kejahatan yang mengerikan telah terjadi, atau awak kapalnya telah tertular oleh wabah penyakit pes dan tidak diijinkan untuk berlabuh di seluruh pelabuhan. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah kedarat. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.

Banyak catatan persamaan dari Flying Dutchman dengan kisah umat Kristen The Wandering Jew.

Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang dikutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

Harga

Harga Setiap Saat Bisa Berubah ...
Jika anda berminat silahkan Sms ke ( 081 336 9339 34 )